Search results
Sindrom Stockholm adalah tindak balas psikologi di mana dalam kes-kes tertentu para tebusan penculikan menunjukkan tanda-tanda kesetiaan kepada penderanya tanpa mempedulikan bahaya atau risiko yang telah dialami oleh tebusan itu. Sindrom ini dinamakan berdasarkan kejadian rompakan Sveriges Kreditbank di Stockholm pada tahun 1973.
9 Mac 2020 · Kedengaran pelik bukan? BESARKAN TEKS A- A+. Keadaan ini dikenali sebagai Sindrom Stockholm (Stockholm Syndrome). Malah, pihak penyiasat FBI di Amerika SYarikat sendiri telah membuat pendedahan yang mengejutkan ini dimana mereka mendapati terdapat 8% mangsa penculikan menunjukkan bukti apa yang dikenali sebagai Sindrom Stockholm ini.
Beberapa faktor yang dapat menempatkan kondisi seseorang mengalami Stockholm Syndrome adalah: Toxic Relationship. Orang yang mengalami hubungan toksik dapat mengembangkan keterikatan emosional dengan pelakunya. Pelecehan seksual, fisik, dan emosional, serta inses, dapat berlangsung selama bertahun-tahun.
Stockholm syndrome atau sindrom Stockholm adalah gangguan psikologis pada korban penyanderaan yang membuat mereka merasa simpati atau bahkan menyayangi pelaku. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Stockholm syndrome diperkenalkan oleh seorang kriminolog, Nils Bejerot, berdasarkan kasus perampokan bank yang terjadi pada 1973 di Stockholm, Swedia ...
The present study thus examined the association between IPV (physical and non-physical) and psychological distress among couples in Malaysia, with SS (core Stockholm syndrome, psychological damage, love dependence) as a mediator.
Stockholm syndrome and psychological damage, significantly mediated the association between IPV and psychological distress. This study thus fills the literature gap in the
12 Okt 2015 · Such is the Stockholm Syndrome nature in Malaysian race relations. For while they may complain and agitate against the extreme symptoms of her corrupt and racialist political system, the...
