Yahoo Malaysia Web Search

Search results

  1. Sir Thomas Stamford Raffles (Jawi: ‏ سر تومس ستيمفرد ريفل‌س ‎ ‎; 6 Julai 1781 – 5 Julai 1826) ialah salah seorang yang menjumpai dan merekodkan Bunga Pakma bersama dengan Dr Joseph Arnold pada tahun 1816.

  2. Sir Thomas Stamford Bingley Raffles FRS (6 Juli 1781 – 5 Juli 1826) adalah seorang negarawan Britania, Gubernur Jenderal Hindia Belanda (1811–1816), dan Letnan Gubernur Jendral Bengkulu (1818–1824); yang sangat terkenal dikarenakan mampu membawa pendirian Malaysia dan Singapura yang lebih maju dan modern.

  3. Sir Thomas Stamford Bingley Raffles FRS FRAS (5 July 1781 – 5 July 1826) was a British colonial official who served as the governor of the Dutch East Indies between 1811 and 1816 and lieutenant-governor of Bencoolen between 1818 and 1824.

  4. Sir Stamford Raffles (born July 6, 1781, at sea, off Port Morant, Jam.—died July 5, 1826, London, Eng.) was a British East Indian administrator and founder of the port city of Singapore (1819), who was largely responsible for the creation of Britain’s Far Eastern empire. He was knighted in 1816.

  5. Feb 15, 2017 · Raffles dengan nama lengkap Sir Thomas Stamford Bingley Raffles lahir pada tanggal 6 Juli 1781 di lepas pantai Jamaica dan meninggal pada tanggal 5 Juli 1826 di London, Inggris. Pada tahun 1795, Raffles mendapat pekerjaan pertamanya di East India Company (EIC) sebagai pegawai di perusahaan tersebut. Atas kerja kerasnya, pada tahun 1804 Raffles ...

  6. His main belief was the importance of establishing a British free-trade port in Southeast Asia to facilitate connections between Britain's Indian colonies and its trade interests in China. Java's location was ideal, and Raffles was strongly in favour of Britain keeping the island as a colony.

  7. Thomas Stamford Raffles (1781–1826) was a British East India Company Official who collected material from Java (in present-day Indonesia) and other parts of Asia while working in the region between 1805–1824.