Yahoo Malaysia Web Search

Search results

  1. Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang terhenti sementara selama beberapa kali saat sedang tidur. Artikel ini menjelaskan jenis, faktor risiko, gejala, diagnosis, dan pengobatan sleep apnea, serta cara mencegah dan mengobati kondisi ini.

  2. Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang terjadi saat pernapasan seseorang terganggu dengan adanya periode henti napas secara berulang pada saat tidur. Gangguan ini bisa berlangsung dari beberapa detik hingga lebih dari satu menit, dan dapat terjadi puluhan hingga ratusan kali sepanjang malam.

  3. Apnea tidur merupakan gangguan tidur yang melibatkan perhentian bernafas atau tempoh pernafasan cetek semasa tidur berlaku lebih kerap daripada biasa. Setiap jeda boleh berlangsung selama beberapa saat hingga beberapa minit dan ia berlaku berkali-kali dalam satu malam. [1]

  4. Sleep apnea atau apnea tidur adalah gangguan tidur serius yang menyebabkan pernapasan sering berhenti selama tidur. Akibatnya, organ tubuh, terutama otak , mungkin tidak mendapat oksigen yang cukup, serta kualitas tidur menjadi buruk, yang dapat membuat pasien merasa lelah keesokan harinya.

  5. Pengenalan “Sleep apnea” adalah keadaan yang berlaku bila seseorang kerap berhenti bernafas ketika tidur. Setiap episods pernafasan akan terhenti selama 10 saat atau lebih. Ia boleh dikategorikan sebagai ringan, sederhana atau teruk berdasarkan kepada jumlah apnea dan kadar pernafasan yang rendah (hypopnea) dalam setiap jam. Jumlah episod “apnea” boleh berlaku diantara 5 ke 50. Ada ...

  6. Apr 6, 2023 · Loud snoring can indicate a potentially serious problem, but not everyone who has sleep apnea snores. Talk to your health care provider if you have symptoms of sleep apnea. Ask your provider about any sleep problem that leaves you fatigued, sleepy and irritable. Request an appointment.

  7. Obstructive sleep apnea (OSA) adalah gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan berhenti sementara saat tidur karena penyumbatan saluran napas atas. Pengidap OSA dapat mengalami gejala berupa mendengkur, henti napas mendadak, kelelahan setelah bangun, dan tekanan darah tinggi.