Yahoo Malaysia Web Search

Search results

  1. en.wikipedia.org › wiki › DiponegoroDiponegoro - Wikipedia

    In 1830 Diponegoro's military was as good as beaten and negotiations were started. Diponegoro demanded to have a free state under a sultan and wanted to become the Muslim leader (caliph) for the whole of Java. In March 1830 he was invited to negotiate under a flag of truce.

  2. Sejarah mencatat Perang Diponegoro atau Perang Jawa dikenal sebagai perang yang menelan korban terbanyak dalam sejarah Indonesia, yakni 8.000 korban serdadu Hindia Belanda, 7.000 pribumi, dan 200 ribu orang Jawa serta kerugian materi 25 juta gulden.

  3. Diponegoro, Javanese leader in the 19th-century conflict known to the West as the Java War and to Indonesians as Diponegoro’s War (1825–30). During those five years Diponegoro’s military accomplishments severely crippled the Dutch and made him a national hero.

  4. Raden Mas Ontowiryo atau Bendoro Pangeran Haryo Diponegoro (Mustahar; Antawirya; 11 November 1785 – 8 Januari 1855), juga dikenali sebagai Dipanegara, ialah seorang putera bangsa Jawa Putra Dari Sultan Hamengkubuwono III yang menentang pemerintahan kolonial Belanda. Beliau memainkan peranan penting dalam Perang Jawa (1825–1830).

  5. en.wikipedia.org › wiki › Java_WarJava War - Wikipedia

    The Java War (Javanese: ꦥꦼꦫꦁꦗꦮ) or Diponegoro War (ꦥꦼꦫꦁꦢꦶꦥꦤꦼꦒꦫ) was fought in central Java from 1825 to 1830, between the colonial Dutch Empire and native Javanese rebels.

  6. Nov 9, 2023 · Pangeran Diponegoro adalah pahlawan nasional yang lahir di Yogyakarta pada 1785 dan menjadi pangeran Kesultanan Yogyakarta. Ia pernah memimpin Perang Diponegoro atau Perang Jawa untuk melawan Belanda dan Tionghoa yang menjajah kerajaan dan menganggapkan rakyat.

  7. 2 days ago · Diponegoro characterized Smissaert as “a good but weak man” (Diponegoro's autobiography in Louw, P., De Java-Oorlog van 1825 tot 1830, 1: 115).

  1. People also search for