Yahoo Malaysia Web Search

Search results

  1. Pasal ini berbicara tentang hawa nafsu terhadap hal-hal duniawi, dan terlalu menghargai kesenangan-kesenangan duniawi dan persahabatan dengan dunia, sebagai sesuatu yang membawa perpecahan di antara jemaat menjadi hal yang sangat memalukan.

  2. Hawa nafsu dan persahabatan dengan dunia:1-10 Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu? Kamu menging.

  3. Hawa nafsu dan persahabatan dengan dunia. 4:1 Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu?

  4. Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu? 2Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena […]

  5. Hawa nafsu dan persahabatan dengan dunia :1-10 Dari mana datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu? Kamu mengingi.

  6. "Persahabatan dengan dunia" merupakan perzinaan rohani, yaitu ketidaksetiaan kepada Allah dan janji komitmen kita kepada-Nya (1Yoh 2:15-17; bd. Yes 54:5; Yer 3:20). Hal ini meliputi merangkul dosa, nilai-nilai, dan kesenangan jahat dari dunia ini (lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA). Allah tidak akan menerima persahabatan seperti ...

  7. "Persahabatan dengan dunia" merupakan perzinaan rohani, yaitu ketidaksetiaan kepada Allah dan janji komitmen kita kepada-Nya (1Yoh 2:15-17; bd. Yes 54:5; Yer 3:20). Hal ini meliputi merangkul dosa, nilai-nilai, dan kesenangan jahat dari dunia ini (lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).