Search results
Jul 20, 2010 · Penyair menyamakan jalan-jalan raya yang terdapat di kota sebagai medan keganasan dan tempat manusia berlumba-lumba memperlihatkan sikap kurang sopan mereka. Pada penyair, pengguna jalan raya di kota telah hilang perasaan timbang rasa dan nilai-nilai murni mereka.
- SABrina: Jalan-jalan Raya Kotaku, Zam Ismail
RANGKAP 1. Saban waktu sepanjang perjalanan. jalan-jalan...
- SABrina: Jalan-jalan Raya Kotaku, Zam Ismail
We would like to show you a description here but the site won’t allow us.
Jul 24, 2008 · RANGKAP 1. Saban waktu sepanjang perjalanan. jalan-jalan raya kotaku. lewat senja begini. tika gerimis menabur benih. menerima kehadiran warga kota. lemas dalam kesabaran. lelah meresahkan. dengan luka parah di hati.
Jan 21, 2009 · Penyair menyamakan jalan-jalan raya yang terdapat di kota sebagai medan keganasan dan tempat manusia berlumba-lumba memperlihatkan sikap kurang sopan mereka. Pada penyair, pengguna jalan raya di kota telah hilang perasaan timbang rasa dan nilai-nilai murni mereka.
SAJAK 4 JALAN-JALAN RAYA RYA KOTAKU Saban waktu sepanjang perjalanan Jalan-jalan raya kotaku Lewat senja begini Tika gemiris menabur benih Menerima kehadiran warga kota Lemas dalam kebasaran Lelah meresahkan Dengan luka parah di hati. Ketidaksabaran membengkak Kesombongan merajai setiap ruang Semakin padat dengan emosi Kebosanan mengigit ...
Jul 3, 2009 · • Sepanjang melalui jalan-jalan raya di kota, penyajak dapat melihat pengguna jalan raya yang tidak bertimbang rasa, tidak sabar dan tidak bertolak ansur ketika berada di jalan raya. • Selain itu, penyajak dapat merasakan nilai-nilai murni yang kian terhakis akibat tekanan yang dihadapi oleh warga kota.
May 23, 2010 · I. Menjelaskan maksud sajak – Jalan-Jalan Raya Kotaku. II. Menghuraikan empat pengajaran yang terkandung dalam sajak. III. Menerangkan empat aspek gaya bahasa sajak. IV. Memberikan tiga persoalan yang terdapat dalam sajak. V. Membina enam ayat penyata yang gramatis berdasarkan kosa kata yang diberi. VI. Menjawab 3 soalan pemahaman.
