Yahoo Malaysia Web Search

Search results

  1. May 2, 2024 · Jawapos.com – Orang dengan dominan kiri atau kidal seringkali dianggap unik. Faktanya, diperkirakan populasi orang kidal hanya 11 persen dari penduduk dunia. Selain dianggap unik, psikologi mengatakan orang kidal mempunyai berbagai keunggulan salah satunya di dunia kerja.

  2. May 2, 2024 · PROKALTENG.CO – Orang dengan dominan kiri atau kidal seringkali dianggap unik. Faktanya, diperkirakan populasi orang kidal hanya 11 persen dari penduduk dunia. Selain dianggap unik, psikologi mengatakan orang kidal mempunyai berbagai keunggulan salah satunya di dunia kerja.

  3. 5 days ago · Menurut penelitian di Universitas Selandia Baru seseorang yang berpotensi dalam dunia seni seperti pelukis, penulis, musisi kebanyakan cenderung orang kidal. Sebab orang kidal memiliki keunggulan dalam berpikir kreatif ketika menyelesaikan permasalahan.

  4. Apr 23, 2024 · 1. Memiliki IQ yang tinggi. Sebuah studi yang pernah dilakukan di St. Laurance University menunjukkan bahwa orang kidal memiliki IQ yang tinggi, rata-rata IQ seseorang yang kidal adalah 140 bahkan lebih. Beberapa ilmuan terkenal di dunia seperti Da Vinchi, Albert Einstein dan Newton adalah orang kidal. 2. Unggul di beberapa bidang olahraga.

  5. May 10, 2024 · AYOJAKARTA.COM - Secara psikologi, Anak yang dominan tangan kiri alias kidal ternyata memiliki kelebihan daripada Anak dengan dominan tangan kanan. Dalam sebuah studi dari St. Lawrence University ternyata Anak dengan dominan kiri alias kidal ini juga memiliki kepribadian yang luar biasa.

  6. May 7, 2024 · Berikut adalah 8 fakta psikologi kelebihan seseornag yang terbiasa menggunakan tangan kiri alias kidal yang dikutip dari akun tiktok nurulhaz7 oleh ayojakarta adalah. 1. Memiliki kepribadian yang sensitif. 2. Tidak tetap pendirian atau takut dengan kritikan. 3. Orang yang kidal memiliki kepribadian yang pada umumnya lebih jenius. 4.

  7. May 2, 2024 · keunggulan. Kiri. Dominan. kidal. Simak dan ketahui, berikut keunggulan orang kidal di dunia kerja menurut psikologi. Apa saja kira-kira?